Minggu, 22 Januari 2017

Cara Sujud Syukur

Ulama mengatakan bahwa sujud syukur itu terbilang ibadah. Karenanya, orang yang ingin melakukan sujud syukur harus suci baik di badan, pakaian, maupun tempat sujudnya. Hasyiyatul Bujairimi alal Khotib menjelaskannya sebagai berikut.

وشرطها كصلاة فيعتبر لصحتها ما يعتبر في سجود الصلاة كالطهارة والستر والاستقبال وترك نحو كلام ووضع الجبهة مكشوفة بتحامل على غير ما يتحركك بحركته ووضع جزء من باطن الكفين والقدمين ومن الركبتين وغير ذلك

Syarat sujud syukur sama saja dengan sembahyang. Sujud syukur dianggap sah seperti sahnya sujud di dalam sembahyang seperti bersuci, menutup aurat, menghadap qiblat, tidak bicara, meletakkan dahi terbuka dengan sedikit tekanan di atas tempat yang tidak ikut bergerak ketika fisiknya bergerak, meletakkan telapak tangan, telapak kaki, lutut, dan syarat sujud lainnya.

Rabu, 18 Januari 2017

Keutamaan Shalat Berjamaah

Ibnu Umar ra berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjamaah bernilai 27 derajat lebih utama dari shalat sendirian." (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, "Andaikata mereka mengetahui pahala yang ada dalam shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatangi kedua waktu itu (dengan berjamaah)." (HR Bukhari dan Muslim).

Utsman bin Affan ra berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang shalat Isya berjamaah, seakan ia telah berdiri (shalat) separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah seakan ia telah shalat sepenuh malam." (HR Muslim).

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tiidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Andai mereka mengetahui pahalanya, tentu mereka akan mendatanginya, meskipun harus dengan cara merangkak." (HR Bukhari dan Muslim).